Anak gembala kambing dan Serigala jadian
Seorang
anak gembala selalu menggembalakan kambing milik tuannya dekat suatu hutan yang
gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di
daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara
bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu
hari ketika dia menggembalakan kambing di dekat hutan, dia mulai berfikir apa
yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur
dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya pernah berkata bahawa apabila dia melihat serigala
menyerang kawanan kambingnya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan
orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa
akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan menjerit memanggil
orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang
walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah
kampungnya dan menjerit sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya
jeritkan, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak
gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak
gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang
sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali menjerit,
"Serigala! Serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari
datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak
kembali.
Pada suatu hari ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala
benar-benar datang dan menyambar kambingnya yang digembalakan oleh anak gembala
tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan
menjerit, "Serigala! Serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung
mendengarnya menjerit, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak
akan boleh menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak
kambing yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam
hutan kembali.
Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu
mereka berkata benar.
NOR MUHAMMAD MUSTAQIM BIN YAACOB
BC12160218
No comments:
Post a Comment