Thursday 21 November 2013

Anak gembala kambing dan Serigala jadian


Seorang anak gembala selalu menggembalakan kambing milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan kambing di dekat hutan, dia mulai berfikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya pernah berkata bahawa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan kambingnya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan menjerit memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan menjerit sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya jeritkan, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali menjerit, "Serigala! Serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu hari ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar kambingnya yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan menjerit, "Serigala! Serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya menjerit, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan boleh menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak kambing yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

NOR MUHAMMAD MUSTAQIM BIN YAACOB
BC12160218





No comments:

Post a Comment